Terpal untuk Truk vs. Terpal untuk Pick-Up: Jangan Sampai Salah Pilih

28 Sep 2025 Penulis : Tony Chen

Dalam dunia logistik dan transportasi, terpal adalah alat penting yang berfungsi melindungi muatan dari cuaca dan debu. Namun, memilih terpal tidak bisa sembarangan. Terpal untuk truk dan terpal untuk pick-up memiliki perbedaan signifikan yang sering diabaikan. Kesalahan dalam memilih bisa berujung pada kerusakan muatan, denda karena pelanggaran lalu lintas, atau bahkan kecelakaan di jalan. Baik Anda pengusaha logistik maupun pemilik kendaraan niaga, memilih terpal yang tepat adalah langkah krusial untuk memastikan keamanan dan efisiensi operasional.

Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan antara terpal truk dan terpal pick-up. Kami akan memberikan panduan lengkap yang mencakup jenis bahan, ketebalan, dan fitur-fitur penting lainnya. Dengan memahami perbedaan ini, Anda akan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan melindungi aset Anda dengan maksimal.


Faktor Penentu Pemilihan Terpal

Sebelum masuk ke perbandingan spesifik, ada tiga faktor utama yang harus Anda pertimbangkan saat memilih terpal untuk kendaraan niaga Anda:

  • Jenis Muatan: Apakah Anda mengangkut bahan bangunan yang berat, produk pangan yang sensitif, atau barang elektronik yang butuh perlindungan ekstra dari debu dan air?
  • Kondisi Perjalanan: Apakah kendaraan Anda akan melewati jalan bebas hambatan dengan kecepatan tinggi, atau jalanan berbatu yang berisiko tinggi merobek terpal?
  • Regulasi Lalu Lintas: Di beberapa wilayah, ada aturan ketat tentang penutup muatan yang harus dipatuhi. Terpal harus terpasang erat untuk menghindari muatan jatuh.


Perbedaan Terpal Truk vs. Terpal Pick-Up

Pada dasarnya, terpal untuk truk dan pick-up dirancang untuk tujuan yang berbeda, meskipun fungsinya sama. Terpal truk harus memenuhi standar yang lebih tinggi, sementara terpal pick-up lebih fokus pada kepraktisan.


1. Terpal untuk Truk (Heavy Duty)

Truk, terutama truk-truk besar seperti fuso atau tronton, mengangkut muatan yang sangat berat dan besar, seringkali melintasi jarak jauh. Oleh karena itu, terpal truk harus memiliki spesifikasi yang sangat kuat dan tahan lama.

  • Bahan: Terpal untuk truk umumnya terbuat dari Terpal PVC (Polyvinyl Chloride) dengan gramasi (GSM) tinggi, seperti 500-600 GSM ke atas. Bahan ini sangat kuat, tahan air, dan tahan sobek. Untuk muatan yang sangat berharga atau butuh perlindungan ekstra, terpal kanvas yang kuat juga menjadi pilihan.
  • Ukuran dan Pemasangan: Terpal truk biasanya dibuat khusus (custom) sesuai dengan dimensi bak. Sistem pemasangannya harus menggunakan tali atau karet pengikat yang kokoh dan banyak. Hal ini untuk memastikan terpal tidak terlepas akibat terpaan angin selama perjalanan.
  • Daya Tahan: Didesain untuk penggunaan berat dan jangka panjang. Terpal truk yang berkualitas baik bisa bertahan hingga 5 tahun atau lebih, bahkan dengan penggunaan harian yang intens.
  • Kelebihan:
    • Sangat kuat dan tahan sobek.
    • Kedap air dan tahan debu, melindungi muatan secara total.
    • Tahan terhadap sinar UV dan perubahan cuaca ekstrem.


2. Terpal untuk Pick-Up (Praktis dan Fleksibel)

Pick-up umumnya digunakan untuk mengangkut muatan yang lebih ringan dan dalam jarak yang lebih pendek, seperti pengiriman barang di dalam kota atau material bangunan kecil. Terpal untuk pick-up lebih mengutamakan kepraktisan dan harga yang ekonomis.

  • Bahan: Terpal plastik berbahan PE (Polyethylene) dengan grade A5 hingga A8 sudah cukup umum digunakan. Bahan ini lebih ringan dan lebih murah. Meskipun tidak sekuat PVC, terpal ini cukup untuk melindungi muatan dari hujan atau debu.
  • Ukuran dan Pemasangan: Terpal pick-up biasanya tersedia dalam ukuran standar dan pemasangannya lebih sederhana, seringkali hanya menggunakan tali atau jaring pengikat di beberapa titik.
  • Daya Tahan: Umur pakainya lebih pendek, berkisar antara 1-3 tahun tergantung frekuensi penggunaan dan kondisi cuaca.
  • Kelebihan:
    • Ringan dan mudah dipasang.
    • Harganya jauh lebih terjangkau.
    • Fleksibel untuk berbagai jenis muatan ringan.


Risiko Menggunakan Terpal yang Salah

Menggunakan terpal pick-up pada truk atau sebaliknya bisa menimbulkan masalah serius:

  • Menggunakan Terpal Pick-Up pada Truk: Terpal akan mudah sobek akibat beban berat dan terpaan angin di jalan. Air hujan bisa masuk dan merusak muatan, yang berujung pada kerugian finansial.
  • Menggunakan Terpal Truk pada Pick-Up: Meskipun aman, terpal ini terlalu berat dan mahal. Anda akan mengeluarkan biaya lebih besar tanpa mendapatkan manfaat yang sepadan. Pemasangan juga menjadi lebih sulit karena bobotnya.

Untuk menghindari masalah ini, kami merekomendasikan Anda untuk memilih terpal sesuai dengan peruntukannya. Anda bisa menemukan berbagai pilihan terpal, baik untuk truk maupun pick-up, di laman katalog terpal Asian Power.


Tips Perawatan Terpal Kendaraan

Apapun terpal yang Anda pilih, perawatannya sangat penting untuk memperpanjang usia pakai. Ikuti tips sederhana ini:

  • Bersihkan Secara Berkala: Sikat atau semprot terpal dengan air bersih untuk menghilangkan debu dan kotoran. Hindari penggunaan bahan kimia keras.
  • Periksa Tali Pengikat: Pastikan tali atau karet pengikat tidak putus atau longgar. Ganti segera jika ada yang rusak.
  • Simpan dengan Benar: Jika tidak digunakan, lipat terpal dengan rapi dan simpan di tempat yang kering.

Memilih terpal yang tepat adalah investasi untuk keamanan dan efisiensi bisnis transportasi Anda. Jangan salah pilih. Dengan memahami perbedaan antara terpal truk dan terpal pick-up, Anda dapat memastikan setiap muatan sampai di tujuan dengan aman dan utuh. Kami juga menyediakan berbagai produk pelindung lainnya, seperti terpal heavy duty untuk kebutuhan industri dan terpal anti-UV untuk perlindungan ekstra.

Untuk solusi terpal berkualitas tinggi, Anda bisa mengunjungi website Asian Power. Hubungi kami untuk konsultasi dan temukan terpal yang paling sesuai dengan kebutuhan kendaraan dan muatan Anda.


Kategori

Tag

Post Terbaru